IRI HATI HANYA MELUKAI DIRIMU

Salam bahagia ku ucapkan untuk kamu semua yang datang berkunjung di blog sederhana ini. Kita semua menyadari bahwa "IRI HATI" merupakan sifat negatif yang dimiliki oleh setiap insan yang hidup. Ditempatku yang masih primitif dalam pemikiran, IRI HATI bukan barang baru. Namun apakah IRI HATI itu baik? Simak terus Cerita Klasik, diambil dari sebuah buku yang di tulis oleh Frank Mihalic, SVD.

Pada suatu hari Suster di Sekolah meminta anak-anak menulis karangan bertemakan "IRI HATI". Jerry, anak kelas lima, menulis sebagai berikut: Iri Hati adalah miliki saya karena sayalah yang membuatnya sendiri. Saya memilih beberapa orang dan menaruh iri hati pada mereka. Tahun lalu, saya memilih Dick Herrin sebagai sasaran iri hati saya. Saya terus merasa iri hati kepadanya karena dia mengantar timnya menjadi juara sedangkan saya tidak. Sungguh, saya iri hati padanya sepanjang tahun. Pada suatu hari, Dick membantu saya untuk keluar dari sebuah persoalan dengan Kepala Sekolah. Saya menyadari kalau Dick tidak tahu kalau saya sangat membenci dia. Sekarang Dick dan saya berteman baik, dan saya pikir iri hati adalah satu sisi dari kehidupan kita. Rasa iri bisa disamakan dengan makan apel muda, memakannya memang tidak melukai orang lain tapi dirimu sendiri karena anda akan menderita sakit perut. 

Ilustrasi ringan diatas menggambarkan, Iri Hati hanya merusak diri kita sendiri. Apakah iri hati terus dipelihara dalam diri atau harus segera dilenyapkan? Jawaban kembali pada diri pribadi setiap orang hidup di lingkungan sosial. Ingat untuk mencapai bahagia sikap iri hati harus dihilangkan.