UNTUKMU MAMA
by NONA MUKIN
Mama...
Kau ukir sebilah kisah dalam hidupku
Meninggalkan jejak di setiap langkahku
Belaian kasih dan sayangmu
Tak pernah pupus dalam hidupku
Mama...
Jalan mana yang harus kutempuh
Karena jalan yang membentang
Terlalu panjang dan beliku-liku
Aku tak kuasa mealngkah
Mama...
Rentangan kisah hidupku
Penuh pilu diliputi duka lara
Air mata kepedihan tak pernah berhenti
Jatuh berderai membasahi pipi
Mama...
Aku resah mengenangmu jauh di sana
Ketika gelisah datang membayang
Aku ingin rebah dalam pelukan kasihmu
Menikmati kehangatan di pangku mama
Mama...
Pandanganku terpaku pada album kenangan
Ada gambar wajahmu mama
Pandangan penuh kasih menatap sayu
Merindukan buah hati yang kini jauh
Aku rindu mau pulang... kembali ke pangku mama.
Puteri
Ingin kumerangkai kata terindah namun
hanya ini yang aku bisa.
Imajinasiku terus berlari entah dimana
akan berhenti.
Disamping pelangi kau bersanding,
tersenyum lembut menatap awan.
Jemarimu lentik nan lincah mengiringi
senandung rindu awan memeluk gunung.
Puteri.... Ini bukan Puisi, bukan juga
syair. Tapi ini hanya sebuah guratan lepas tak
bermakna.
bermakna.
Yang ku punya hanya kata, yang ku bisa
hanya ungkapan.
Jangan kau tanggapi, ataupun menyesali.
Kalau lancang kubingkis sejuta maaf.
Jangan juga kau marah, karena tak akan
bisa kau bertutur.
Puteri.... Segalanya kau miliki. Tak
berguna rangkaian ini akhirnya ku akhiri.
By. Paskalis N. Kewuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar