Minggu, 31 Juli 2011

GURATAN


UNTUKMU MAMA
by NONA MUKIN



Mama...
Kau ukir sebilah kisah dalam hidupku
Meninggalkan jejak di setiap langkahku
Belaian kasih dan sayangmu
Tak pernah pupus dalam hidupku

Mama...
Jalan mana yang harus kutempuh
Karena jalan yang membentang
Terlalu panjang dan beliku-liku
Aku tak kuasa mealngkah

Mama...
Rentangan kisah hidupku
Penuh pilu diliputi duka lara
Air mata kepedihan tak pernah berhenti
Jatuh berderai membasahi pipi

Mama...
Aku resah mengenangmu jauh di sana
Ketika gelisah datang membayang
Aku ingin rebah dalam pelukan kasihmu
Menikmati kehangatan di pangku mama

Mama...
Pandanganku terpaku pada album kenangan
Ada gambar wajahmu mama
Pandangan penuh kasih menatap sayu
Merindukan buah hati yang kini jauh
Aku rindu mau pulang...  kembali ke pangku mama.







Puteri


Guratan ini kupersembahkan untukmu, walau tak tampak dihorizon 

kalbu. 

Ingin kumerangkai kata terindah namun hanya ini yang aku bisa.
Imajinasiku terus berlari entah dimana akan berhenti. 
Disamping pelangi kau bersanding, tersenyum lembut menatap awan.
Jemarimu lentik nan lincah mengiringi senandung rindu awan memeluk gunung. 
Puteri.... Ini bukan Puisi, bukan juga syair. Tapi ini hanya sebuah guratan lepas tak 

bermakna.
Yang ku punya hanya kata, yang ku bisa hanya ungkapan. 
Jangan kau tanggapi, ataupun menyesali. Kalau lancang kubingkis sejuta maaf. 
Jangan juga kau marah, karena tak akan bisa kau bertutur. 
Puteri.... Segalanya kau miliki. Tak berguna rangkaian ini akhirnya ku akhiri.


By. Paskalis N. Kewuan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar