Akulah putera batu yang dilahirkan diatas cadas yang menantang, dibesarkan dengan kerikil-kerikil bumi.
Akulah putera batu mengais tanah dicelah batu dengan simpul senyum terkatup.
Akulah putera batu berkelana dipadang batu mencari hidup.
Akulah putera batu yang menantang adalah musuh yang harus disingkirkan.
Air mata adalah hujan, nafas adalah badai, teriakan adalah halilintar,kata adalah sumpah.
Kejar akan terus ku kejar penguasa jin sabana kalbu, 'kan ku penggal kepala yang menghina.
Akulah putera batu mencari mati demi harkat, membenam duka tak tampak.
Kisahku bukan kisahmu, ceritaku bukan ceritamu. Jangan mengusik hidupku. Janganlah bertepi pada muara beronak cadas.Nyawamu taruhan bukan ulahku..........Sekedar ingat padamu sahabat. Bersiaplah menghadap petaka hidup. Biarlah putera batu berkelana
17 komentar:
tutur kalimat kelana putra batu yang sarat makna :)
ungkapan hati yang amat dalam.
di tunggu kunjungan baliknya di Kerajaan Air Mata untuk kelanjutan persahabatan yang lebih akrab.
salam
mantap sekali puisi na sob....
Blogs of Hariyanto: Thanks ya, sukses untukmu. Ini hanya sebuah ungkapan lepas
Arif Agus Bege'h: Terimakasih sob. Tunggu ditempatmu
Danu Puspito: terimaksih sahabatku. sukses untukmu
Terima kasih sobat atas berbagi arikelnya ini..
Follow dan bertukar link sobat
Link sobat sudah tertata di Sehat Kita Semua
Ferry: baik sob akan saya pasang link sob di blogku
fuhh.. tak phm.. terlalu mendalam.. pandai berpuitis
Pena hadir dan absen malam serta menyimak tulisan yang sarat makna
ChocStrawberries: Sob gak juga hanya sekedar saja. Terimakasih
Tautanpena: terimakasih sobat
kunjungan malam gan..hehehe..visit back y..n kiss my ads..thx
kepala batu juga gak tuh,, ixxixiix,
Belkom: gak lah karena itu hanya ungkapan lepas. ha ha hah ha
R33mbo: aku akan mengunjungimu sob
rahasia alam
Posting Komentar