Sabtu, 07 April 2012

BAHAYA AIDS

Penderita AIDS di seluruh dunia semakin menaik. Ini adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya. Sampai sekarang masih belum ada obat untuk mengobati penyakit ini. Maka dari itu, kita perlu mengetahui & selalu mewaspadainya setiap saat.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency.Syndrome adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya .
Virusnya yang bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
Penyakit ini sangat berbahaya bagi kita. Disekitar lingkungan hidup kita, ini perlu untuk di waspadai. Jika kita ketahui bahwa HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu.Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut. Pada saat ini jumlah penderita HIV/AIDS di Jakarta sekitar 1.238 jiwa, dengan spesifikasi 787 HIV dan 451 AIDS.
Cara mencegah masuknya HIV atau AIDS secara umum di antaranya dengan membiasakan hidup sehat, yaitu mengkonsumsi makanan sehat, berolah raga, dan melakukan pergaulan yang sehat.
Beberapa tindakan untuk menghindari dari HIV atau AIDS antara lain:
Hindarkan hubungan seksual diluar nikah dan usahakan hanya berhubungan dengan satu pasangan seksual.
Pergunakan selalu kondom, terutama bagi kelompok perilaku resiko tinggi.
Seorang ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata positif HIV sebaiknya jangan hamil, karena bisa memindahkan virusnya kepada janin yang dikandungnya. Akan bila berkeinginan hamil hendaknya selalu berkonsultasi dengan dokter.
Orang-orang yang tergolong pada kelompok perilaku resiko tinggi hendaknya tidak menjadi donor darah.
Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya seperti; akupunktur, jarum tatto, jarum tindik, hendaknya hanya sekali pakai dan harus terjamin sterilitasnya.
Jauhi narkoba, karena sudah terbukti bahwa penyebaran HIV atau AIDS di kalangan panasun (pengguna narkoba suntik) 3-5 kali lebih cepat dibanding perilaku risiko lainnya. Di Kampung Bali Jakarta 9 dari 10 penasun positif HIV.
Walau semakin banyaknya manusia yang terserang penyakit ini, namun kita tidak perlu menjahuinya, kita tetap menghormatinya agar mereka tetap bisa hidup yang seperti kita. Oleh sebab itu,
kita perlu ketahui bahwa HIV atau AIDS tidak menular melalui:
>Bekerja bersama orang yang terkena infeksi HIV.
>Gigitan nyamuk atau serangga lain.
>Sentuhan tangan atau saling pelukan.
>Hubungan Seks dengan menggunakan kondom.
>Penggunaan alat makan bersama.
>Penggunaan toilet bersama.
>Semprotan bersin atau batuk.
AIDS adalah penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. Karena tidak ada obat untuk menyempuhkan penderita penyakit ini. VIRUS HIV yang menyebabkan penyakit ini, merusak sistem pertahanan tubuh (sistem imun), sehingga orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang. Seseorang yang positif mengidap HIV, belum tentu mengidap AIDS. Demi masa depan yang indah, maka menjaga diri sendiri baik-baik. Tahu apa yang harus kita lakukan & apa yang jangan kita lakukan. POLA HIDUP SEHAT adalah pondasi yang kuat untuk masa depan kita.


Sumber : Klik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar