"Galang Rambu Anarki ingatlah
Tangisan pertamamu
Ditandai BBM melambung tinggi
Maafkan kedua orang tuamu kalau
(Tak mampu beli susu)
BBM naik tinggi (susu tak terbeli)
Orang pintar tarik subsidi
Anak kami kurang gizi
Galang Rambu Anarki anakku
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu........."
Tangisan pertamamu
Ditandai BBM melambung tinggi
Maafkan kedua orang tuamu kalau
(Tak mampu beli susu)
BBM naik tinggi (susu tak terbeli)
Orang pintar tarik subsidi
Anak kami kurang gizi
Galang Rambu Anarki anakku
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu........."
Salam bahagia sahabatku.... penggalan lirik Galang Rambu Anarki lantunan Iwan Fals, begitu menyayat sang kalbu bila secara sadar kita berpikir tentang kehidupan ini. Yeah.... kehidupan yang terus berlangsung dalam tekanan para pengambil kebijakan. Rakyat menjadi korban dari penjajahan gaya baru ini. Dikolom jembatan, dipinggir jalan, dikawasan kumuh banyak yang tercecer dan terseok, air mata menjadi teman setia setiap detik hidup mereka. Ratapan buah hati membahana disetiap sudut benak, entah apa yang harus dilakukan? Mereka diam membisu seribu bahasa, tanpa alas kaki mereka berjalan diatas pecahan piring, gelas dan botol sambil bergumam Tuhan ambil kehidupan kami, hidup terasa lama dan panjang. Kini BBM itu naik lagi dan tentu saja sembilan bahan pokok akan melangit. Negara ini kaya minyak tetapi BBM nya terus melambung. Dikemanakan minyak hasil bumi andalan kita? sebuah pertanyaan yang belum mendapat jawaban pasti. Bagaimana nasib mereka? Mereka juga manusia butuh hidup layak. Jangan lagi menguras air mata mereka. Sahabat-sahabatku.... ini hanya sebuah coretan tanpa makna. Berikan apa yang bisa kamu beriakan pada mereka yang membutuhkan. Ini jalan bahagia yang kelak anda akan raih.
4 komentar:
nice posting gan...
Gidt thx ya sobat.
Mantap sodara
Lusty salam persahabatan dalam galang rambu anarki
Posting Komentar