Senin, 07 November 2011

CURHAT MEMBAWA BAHAYA

Salam bahagia sahabat-sahabatku. Dalam kehidupan sehari-hari curhat sering kita lakukan sekedar membagi pengalaman kepada teman atau sahabat. Hal ini ternyata bisa membawa bahaya atau dampak negatif bagi diri kita. Artikel ini di search dan disimpan  sebagai bahan referensi dalam bentuk postingan.
1. Ketenangan Sesaat
Sebagian besar dari kita selalu pergi mencari sahabat ketika sedang mengalami masalah. Ketika Anda berbagi kekhawatiran dengan mereka, Anda akan cenderung merasa dekat dan ikatan intim ini membangun rasa percaya diri. Curhat tentang masalah yang kita hadapi akan membuat kita merasa lebih baik.

Hal ini terjadi karena ketika wanita membicarakan sebuah masalah, tubuh akan memicu reaksi kimia di otak yang reaksinya mirip dengan efek mengonsumsi heroin sampai 'melayang'. Perasaan menjadi lebih baik ketika kita mendapatkan dukungan dari orang lain.

Mungkin menuangkan isi hati anda ketika tertekan kepada sahabat akan tampak seperti hal yang wajar untuk dilakukan tetapi ini bukanlah cara yang paling bijak, karena efek nyaman yang berlebihan ini akan membuat Anda untuk terus bercerita dan membongkar segala sesuatunya tentang diri Anda. Hal ini belum tentu ingin didengar oleh sahabat Anda.

2. Masalah Membesar
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of Missouri, kecenderungan wanita curhat secara berlebihan dan terus-menerus, akan membuat masalah mereka membesar. Hal ini disebabkan karena rasa khawatir membuat mereka terjebak dalam pikiran negatif, yang kemudian menjadi rasa panik, depresi dan stres. Terlebih lagi, dalam kasus-kasus tertentu, hal ini berubah menjadi kecemasan emosional yang tidak sehat.

3. Tidak Pernah Puas
Saat seorang wanita membicarakan masalah mereka, sulit untuk menempatkan dua sudut pandang masalah secara bersamaan. Efek jeleknya adalah Anda bisa membuat sahabat menjadi tidak nyaman. Neeha Pathak, seorang profesional di bidang media setuju dengan hal tersebut, "Saya biasanya melakukan sesi curhat dengan dua teman dekat saya. Saya memperhatikan kadang-kadang saya merasa lebih buruk setelah berbicara dengan mereka tentang masalah saya".

Ketika Anda berbicara tentang masalah, ada kecenderungan menganalisa situasi secara berlebihan dan meminta teman-teman yang berbeda memberikan saran untuk masalah yang sama, yang sewaktu-waktu bisa membuat Anda merasa lebih cemas. Saran dari satu teman tidak akan pernah memuaskan Anda dan anda terus-menerus meminta saran lebih banyak. Selama proses inilah, Anda akan selalu berbicara tentang masalah tersebut.

4. Menular
Fenomena ini sangat umum di antara wanita, psikolog menyebutnya 'penularan emosi perilaku' atau 'kecemasan menular' dimana pikiran-pikiran negatif seseorang dapat mempengaruhi suasana hati orang lain. Percaya atau tidak, penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang terus-menerus berhubungan dengan orang lain yang menderita depresi, cenderung ikutan depresi. Sementara para pria berpikir, curhat hanya akan membuat masalah lebih besar sehingga mereka memilih melakukan kegiatan lain untuk mengalihkan pikiran mereka.

Sumber: Klik

18 komentar:

Chipp redeye mengatakan...

hahaha,.. gua pribadi ga doyan curhat, klo keseringan curhat ntar dikata anak ababil lg yg doyan curhat di fb dngan status geje. :))

Anonim mengatakan...

nice info sahabat :s:

http://coratcoretyo.blogspot.com/2011/11/mencegah-penyebaran-virus-komputer.html

Kiat Bahagia mengatakan...

Journey: Thx ya sob dah koment. Kalau ga suka curhat maka selamat dari bahaya

Kiat Bahagia mengatakan...

Recki: Terimakasih sob sukses untukmu

abufarras mengatakan...

Curhat yang paling baik adalah kepada "Sang Penguasa Jagat" Allah Subhanahu Wa Ta'ala sendiri sahahat...
Follow dan bertukar link bila berkenan.Link sahabat telah terpasang silakan utnk dicek

Kiat Bahagia mengatakan...

abufarras itu yang paling tepat, terima kasih tunggu aku ditempatmu

Ban Terbaik di Indonesia GT Radial mengatakan...

saya ga terlalu suka curhat bro ... :)

Kiat Bahagia mengatakan...

Ban: itu hal baik perlu ditingkatkan. Sukses buatmu

Kehidupan mengatakan...

salah satunya kita mesti mencari seseorang yang benar untuk bercurhat,

Paskalis N. Kewuan mengatakan...

Kehidupan: Setuju dengan ide mu sob.

Paskalis N. Kewuan mengatakan...

Bung Budiman: Terima kasih ya salam sukses

Aplikasi Windows mengatakan...

wah jadi pengen curhat juga nih... :)

Paskalis N. Kewuan mengatakan...

Aplikasi Window: TErima kasih sahabatku

Catatan Ardha mengatakan...

saya tipikal orang yang jarang curhat, jadi aman amam saja maslah saya

Kiat Bahagia mengatakan...

Catatan Ardha: Sukses untukmu sob

Paskalis N. Kewuan mengatakan...

Berbahagialah sahabatku

sentuhan ajaib pasutri mengatakan...

yea artikel ini sangat menarik perhatian sy. memang sangat bagus untuk kita renungkan.
terutama hal :
4. Menular
Fenomena ini sangat umum di antara wanita, psikolog menyebutnya 'penularan emosi perilaku' atau 'kecemasan menular' dimana pikiran-pikiran negatif seseorang dapat mempengaruhi suasana hati orang lain. Percaya atau tidak, penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang terus-menerus berhubungan dengan orang lain yang menderita depresi, cenderung ikutan depresi. Sementara para pria berpikir, curhat hanya akan membuat masalah lebih besar sehingga mereka memilih melakukan kegiatan lain untuk mengalihkan pikiran mereka.

Kiat Bahagia mengatakan...

Sentuhan ajaib: Sob hal ini kita harus cepat mengatasi karena akan sangat berbahaya bagi kehidupan.

Posting Komentar